Rabu, 23 Februari 2011


Konfrensi Cabang Kota Malang:
Siap mengawal amanah Bung Karno

MALANG-DPC PNI Kota Malang, Jawa Timur melakukan regenerasi kepemimpinan dengan menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab). Dalam Konfercab tersebut Sekjen DPP PNI Marhaenisme Drs. Soenarko menyatakan PNI Marhaenisme (PNi-M) siap untuk ikut Pemilu pada 2014 mendatang.

"PNI apapun resikonya harus ikut Pemilu 2014. Sebab, ikut Pemilu sudah menjadi amanah rakyat. Tidak ada sejarahnya PNI tidak ikut Pemilu, kecuali era Orde Baru," kata Sekjen DPP PNI-M dalam pidatonya saat pelantikan DPC PNI-M KOta Malang di Hotel Pelangi, Malang, Minggu (20/1/2011).

Dalam kesempatan itu Ketua Umum DPP PNI-M DM Sukmawati Sukarno dalam amanahnya meengistruksikan kaum Marhaen dan Marhaenis untuk kembali ke jalan Revolusi. "Sesusai dengan pesan Bung Karno pada Pidatonya tahun 1963 yang mengatakan, Saudara Saudara apabila kalian melupakan jalan revolusi. Maka kelak, dikemudian hari sejarah akan mencatat bahwa ada bangsa yang mencoba ingin menjadi bangsa tetapi akhirnya menjadi kuli diantara bangsa-bangsa," papar Ketua Umum DPP PNI-M yang menyetir ucapan Proklamator berapi-api.

Pengurus DPC PNI Kota Malang yang dilantik antara Susy Sri Susmini (Ketua), Drs. R. Suhaimi (Sekretaris) dan Hj. Dra. Runik Sulistyorini (Bendara). (kalam)




Turba ke Jawa Barat:
Sukmawati Sukarno bertemu sesepuh PNI Bapak Sobandi Shachri

BANDUNG - Untuk bisa lolos verfikasi Parpol di Kemhum HAM DPP PNI Marhaenisme (DPP PNI-M) melakukan konsolidasi ke berbagai daerah. Untuk daerah Jawa Barat, DPP menurun sebuah tim yang yang dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum DPP PNI-M Ibu DM Sukmawati Sukarno. Kunjungan ke Jawa Barat (Bandung) untuk menemui sesepuh PNI yang sampai saat ini masih konsisten dan loyal pada ajaran Marhaenisme Bung Karno. Ketua Umum yang didampingi oleh dua Wakil Sekretaris Jenderal DPP PNI-M yaitu Kalamullah dan Netty Guswinawati tersebut langsung menemui Bapak Sobandi Shachri di kediamannya jalan Dipatiukur, Bandung, Jawa Barat (22/2/211). Ketika tim DPP PNI-M hadir di rumah Bapak Sobandi Shachri lanagsung disambut dengan suka cita.

"Saya terharu, Putri Bung Karno mau mampir ke kediman saya. Bagi saya ini sebuah kehormatan. Apa lagi saya tetap konsisten dengan ajaran Bung Karno," kata Bapak Sobandi Shachri penuh haru.

Suasana pun berubah menjadi akrab, hangat dan penuh kenangan. Ketua Umum DPP PNI-M merasa bangga dan haru dengan dengan loyalitas Sobandi Shachri. Masih banyak pecinta Bung Karno yang tersebar ke seluruh pelosok negeri ini.

"Pak Bandi ini pernah menjadi pengurus PNI pada era tahun 60-an, dan pada era tahun 1998 ketika menjelang Reformasi, yang kemudian diserahkan kepada generasi muda yaitu kepada Sdr. Loddy yang menjabat Ketua DPD PNI Marhaenisme Jawa Barat sampai tahun 2008," kata Ibu Sukmawati Sukarno dengan haru.

Kedua tokoh tersebut pun larut dengan pembicaraab seputar UU Parpol. Kedua tokoh itu pun mengkritisi kebijakan pemerintah mengena Partai Politik yang diterbitkan melalui Undang-Undang sangat “memberangus” budaya demokrasi Indonesia yang seharusnya tidak ada lagi “pemberangusan” demokrasi paska reformasi.

Kedua tokoh lintas generasi itu pun sepakat akan konsisten mengusung azas Marhaenisme. Sebab, satu-satunya partai politik warisan Bung Karno adalah PNI. "Kebijakan pemerintah tersebut tidaklah membuat gentar kader-kader PNI di seluruh Indonesia. Sebaliknya, mereka semakin bersemangat untuk tetap menjaga eksistensi partai warisan Bung Karno," terang putri Proklamator itu penuh semangat.

Dalam pertemuan itu, Pak Bandi siap membantu memperkenalankan kadernya untuk bergabung dengan PNI M di Jawa Barat. "PNI Jawa Barat harus bangkit. Sebab, Jawa Barat, khususnya Bandung adalah tempat dimana Bung Karno punya historis yang kuat terutama dalam melahirkan maha karyanya yaitu Marhaenisme," papar Sobandi Shachri dengan suara yang lantang namun tegas.((Kalam)

Teks: DM Sukmawati Sukarno berbincangan dengan Bapak Sobandi Shachri

Selasa, 15 Februari 2011

PNI Marhaenisme Kalimantan Selatan Akan Bangun Dari "Tidurnya"


BANJARMASIN- DPD Kalimatan Selatan dan jajarannya siap menyambut Pemilu 2014 mendatang. Hal itu terungkap dari pertemuan DPP Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (DPP PNI M) dengan DPD PNI M Kalimatan Selatan, DPC PNI M Kotamadya Banjarmasin, DPC PNI M Kabupaten Barito Kuala dan DPC PNI M Kotamadya Kota Baru.

Dalam pertemuan tersebut Ketua DPD PNI M Kalimatan Selatan Zamzamie menyatakan akan siap membenahi daerah Kalimatan Selatan. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan DPP PNI Maraenisme Ir. Rinto Handoyo, Agustina Nasution dan Ahmad Merizal Sutomo.

"DPD PNI Kalimatan Selatan akan siap berbenah diri. Semangat ini akan dibuktikan dengan kerja. Tentu DPD PNI M Kalimantan Selatan akan konsolidasi," kata Zamzamie di Hotel Batung Batulis, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Selasa (15/2/2011).

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PNI M Kabupaten Barito Kuala Agustinus Widayat. "Tahun 2014 merupakan tahunnya PNI M. Pokoknya di daerah Barito Kuala akan menjadi salah satu kantong suara PNI Marhaenisme," terang Agustinus dengan bersemangat.

Sementara itu, ketua DPP PNI M Agustina Nasution dan Ir. Rinto Handoyo terharu dengan pernyataan dari kaum Marhaenis di Kalimatan Selatan. "DPP PNI M sangat terharu dengan siap kaum Maehaenis di Kalimatan Selatan. Mereka ingin merapatkan barisan dan akan membangunkan Marhaenis yang masih tidur," papar Ir. Rinto Handoyo. (amerisuto)

DPC PNI M Kotamadya Banjarmasin siap ikut Pemilu 2014

BANJARMASIN- PNI Marhaenisme akan ikut Pemilu 2014. Untuk menyambut keyakinan itu DPP PNI Marhaenisme melakukan turun ke bawah (Turba). Tujuan dari Turba tersebut untuk memperkuat barisan Marhaenis mulai dari jenjang PC, DPC sampai DPD se-Indonesia.

"PNI Marhenisme akan ikut Pemilu 2014. Sebab, kita sudah siap untuk diverifikasi kapan pun. Untuk itu DPP melakukan TUrba sejak akhir tahun 2010 lalu," kata Ketua DPP PNI Marhenisme Ir. Rinto Handoyo di Hotel Batung Batulis, Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Selasa (15/2/2011) selepas melakukan pertemuan dengan DPC Kotamadya Banjarmasin.

Tiga ketua DPP PNI M turun yang Turba tersebut, antara lain Ir. Rinto Handoyo, Agustina Nasution dan Ahmad Merizal Sutomo langsung melakukan pertemuan dengan kaum Marhaenis di Banjarmasin. Ketua DPC PNI M Kotamadya Banjarmasin Hapiludin sangat terharu menerima kedatangan ketua DPP PNI M.

"Kehadiran DPP PNI M dari Jakarta memberikan semangat baru bagi DPC PNI M Kotamadya Banjarmasin. Kami selama ini seperti kehilangan induk. Dengan hadirnya DPP membuat Marhaenis di Banjarmasin semangat baru," terang Hapiludin dengan bersemangat (amerisuto).